Sebanyak 15 sekolah menengah atas negeri (SMAN) dan 8 sekolah dasar negeri (SDN) di Jakarta Barat masih terendam banjir. Rata-rata ketinggian air mencapai 40-70 sentimeter. Akibatnya, aktivitas belajar mengajar di seluruh sekolah tersebut terpaksa diliburkan hingga banjir surut.

Hari ini cuaca cerah, rata-rata air yang merendam sekolah dan akses jalan menuju sekolah yang kebanjiran sudah berangsur surut

Kepala Seksie SMA Sudin Pendidikan Wilayah II Jakarta Barat, Ismoyo mengatakan, di wilayah II, terdapat 15 SMAN yang terendam banjir. “Karena ketinggian air yang merendam sekolah tersebut cukup tinggi, maka aktivitas belajar mengajar ke 15 sekolah tersebut kami liburkan,” ujar Ismoyo, Rabu (11/2).

Dikatakan Ismoyo, banyak lokasi sekolah tersebut terletak di lokasi rawan banjir, salah satunya SMAN 95 Kalideres yang tergenang dengan ketinggian 60 sentimeter. 

“Hari ini cuaca cerah, rata-rata air yang merendam sekolah dan akses jalan menuju sekolah yang kebanjiran sudah berangsur surut,” ucap Ismoyo.

Namun demikian, tambah Ismoyo, pihaknya belum menentukan kapan proses belajar mengajar kembali dimulai.

“Saat ini kami masih menunggu laporan dari sekolah masing-masing. Kalau memang sudah tidak banjir secepatnya kegiatan dapat aktif kembali,” tegas Ismoyo.

Kepala Seksi SD Pendidikan Wilayah II Sudin Pendidikan Jakarta Barat, Syamsudin Mansyur, menambahkan, sebanyak 8 SDN di wilayahnya terendam banjir dengan ketinggian 40 hingga 90 sentimeter.